SOAL UTS SEMESTER III FARMAKOLOGI
Surabaya, 01 November
2011
1.
Besarnya biovalabilitas obat yang diberikan ke dalam tubuh ditentukan oleh
factor dibawah, kecuali :
a.
Derajat Ionisasi obat b.
Mekanisme kerja obat
c.
Ukuran partikel molekul obat d.
Daya larut obat dalam lemak
e.
Adanya interaksi obat
2.
Pemilihan cara pemberian obat ditentukan oleh faktor-faktor tersebut dibawah,
kecuali :
a.
Kecepatan efek yang dikehendaki b.
Daya larut obat didalam lemak
c.
Sifat fisik-kimia obat yang digunakan d.
Titik tangkap dimana obat harus bekerja
e.
Masa kerja obat yang dikehendaki
3.Toksisitas
obat didalam tubuh dapat terjadi akibat hal-hal tersebut dibawah, kecuali :
a.
Cara pemberian obat yang salah b.
Adanya interaksi obat
c.
Adanya reaksi hipersensitif d.
Kerusakan organ hati dan ginjal
e.
Peningkatan kecepatan eliminasi obat
4.
semua pernyataan dibawah merupakan mekanisme biotransformasi fase II, kecuali
a.
Glucorhonidasi b. Conjugasi c. Reduksi d. Methylasi e.Acetylasi
5.
Cara pemberian obat dibawah ini yang memiliki resiko paling kecil adalah
a.
Per-oral b.
Sublingual c. Per-anal d. Subkutan
e.
Per-inhalasi
6. Antagonisme dua macam obat atau lebih yang
diberikan secara bersamaan dan bekerja pada reseptor yang sama disebut
a.
Antagonisme fungsional b.
Antagonisme kimiawi
c.
Antagonisme fisiologis d.
Antagonisme kompetitif
e.
Antagonisme nonkompetitif
7.
Obat autonomik berikut yang menyebabkan vasodilatasi :
a.
Prazosin b. Isoproterenol c. Muscarin d. Efedrin
e.
Prostigmin
8.
Semua obat dibawah ini menyebabkan peningkatan tekanan darah pada anjing,
kecuali
a.
Adrenalin b. Isoprenalin c. Fenilalanin d. Isoprol e. Efedrin
9.
Semua obat autonomik dibawah ini menyebabkan rangsang pada reseptor α, kecuali
:
a.
Noradrenalin b. Asetilkolin c. Epineprin d. Dopamin
e.
Fenilefrin
10.
Semua obat autonomik dibawah ini menyebabkan rangsang pada reseptor muskarinik,
kecuali
a.
Carbomolkolin b. Batanekol c. Pilokarpin d. Isuprenalin
e.
Fleostigmin
11.
Semua obat dibawah ini menyebabkan peningkatan asetilkolin pada saraf
parasimpatis, kecuali
a.
Fleostigmin b. Neostigmin c. Fenoksipenzamin d. Paration
e.
Pridostigmin
12.
Rangsangan saraf parasimpatis pada otot polos menyebabkan hal tersebut dibawah,
kecuali
a.
Vasodilatasi b.
Hiperperistaltik usus
c.
Bronkokontriksi d.
Tekanan darah turun
e.
Sekresi kelenjar turun
16.
Yang merupakan senyawa Benzodiazepin adalah, kecuali : …
18. Hambatan eksitasi dari barbiturat akibat dari
aktivasi reseptor GABA menyebabkan dalam sel syaraf terjadi akumulasi ion :
a.
Magnesium b. Kalium c. Kalsium d. Natrium e. Klor
19.
Merupakan obat gagal jantung untuk golongan glikosida digitalis adalah :
a.
Digoksin b. Propanolol c. Furosemid d. Kaptopril
e.
Nitrat organic
23.
Tujuan pemberian obat sebelum pemberian anastetika umum, kecuali :
a.
menenangkan penderita b.
mengurangi rasa nyeri
c.
mengurangi efek laryngo spasm d.
meningkatkan jumlah obat bius
e.
mengurangi efek sekresi bronkus
24.
Obat untuk premedikasi anastesi umum, kecuali :
a.
Atropin b. Skopolamin c. Diazepam d. Prokain e.
Morphin
25.
Anastesi umum cairan yang menguap, kecuali :
a.
Diazepam b. Atropin c. Skapolamin d. Prokain e. Morphin
Pernyataan
yang benar tentang ether, kecuali :
a.
Mudah terbakar dan mudah meledak b.
Induksi dan pemulihan cepat
c.
batas keamanan besar d.
Relaksasi Otot bergaris bagus
e.
Potensi anastesinya besar, efek analgesik kecil
31.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis-dosis obat yang diberikan dalam tubuh
pada setiap individu :
1.
Jenis obat yang diberikan 2.
Adanya tolerance 3. Cara pemberian obat
4. Faktor genetic
34.
Pengaruh rangsangan muskarinik pada alpha 2 / beta 2 adalah : …
36.
Rangsangan pada reseptor muskarinik akan menyebabkan : …
38.
Yang termasuk ACE inhibitor adalah :
1.
Benzapril 2. ………pril 3. ………pril 4. ………pril
Golongan
obat anti angina pada gagal jantung koroner adalah :
1.
Natrium organic 2. Beta
Blocker 3. Antagonis Kalsium 4. Digoksin
41.
Striknin menyebabkan stimulasi CNS melalui kompetitif anatagonis terhadap
inhibitor transmitter :
1.
GABA 2. Aspartat 3. Glutamat 4. Glisin
47.
Kebanyakan obat didalam tubuh diabsorbsi dengan mekanisme transport pasif
SEBAB
Dengan
mekanisme transport pasif obat akan bergerak melewati membrane dari konsentrasi
rendah ke tinggi
48. Keuntungan pemberian obat secara parental
disbanding peroral adalah efeknya cepat dan dapat dipakai pada keadaan pasien
koma
SEBAB
Pemberian
obat secara parenteral relative lebih aman daripada pemberian secara peroral
49.
Rangsangan pada reseptor beta-2 oleh norepinefrin menyebabkan tekanan darah
turun
SEBAB
Pada
pemberian norepinefrin tekanan darah pada anjing menunjukkan efek bifasik
50.
pemberian adrenalin menyebabkan efek glikogenolisis
SEBAB
Adrenalin
menyebabkan release glucagon dari sel alfa pancreas akibat rangsangan reseptor
51.
Pemberian clonidin akan menyebabkan tekanan darah turun
SEBAB
Clonidin
merangsang reseptor alfa-2 yang menyebabkan peningkatan reuptake norepinefrin
endogen
52.
Pemberian propanolol menyebabkan tekanan anjing akan turun
SEBAB
Propanolol
menghambat reseptor beta
53.
Teofilin sebagai CNS stimulant dapat dipakai pada penderita asma bronchial
SEBAB
Teofilin
mempunyai efek relaksasi otot polos bronkus melalui hambatan fosfodiesterase
54.Metrazol
mempunyai efek meningkatkan eksitabilitas CNS melalui hambatan pada sistem GABA
ergic
SEBAB
Metrazol
bekerja juga pada system penghambatan yang diperantarai neurotransmitter Glisin
55.
Kaptopril sebagai ACE inhibitor berpengaruh terhadap penurunan resistensi
perifer
SEBAB
Mengurangi
pembentukan angiostensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi
aldosteron, terjadi eksresi Na+, H2O dan retensi K +.
56.
pada payah jantung kronik kongestif bisa digunakan obat golongan diuretik
SEBAB
Diuretik
Furesemid bisa digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal
57.
pada payah jantung kronik kongestif bisa digunakan obat golongan diuretik
SEBAB
Diuretik
Furesemid bisa digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal
58.
Anastetika yang tidak larut dalam darah, waktu induksi dan pemulihan penderita
cepat
SEBAB
Anastetika
yang tidak larut dalam darah mempunyai koefisien darah dan gas yang kecil
59.
Pemberian halotan perlu penghambatan neuromuscular
Sebab
Pemberian
Halotan pada otot bergaris untuk operasi besar, kebutuhannya kurang cukup
dibanding ether
60.
Pada stadium IV terjadi midriasis maksimal
SEBAB
Midriasis
pada stadium IV disebabkan sympato adrenal discharge
The King Casino | Ventureberg
ReplyDeleteDiscover https://septcasino.com/review/merit-casino/ the rise and fall of the 출장마사지 king septcasino casino, one of the world's largest The Casino communitykhabar is operated by ventureberg.com/ the King Casino Group. You can