Monday, March 12, 2012

Indonesian Venomous Snake

di dunia ini ada sekitar 2700 jenis ular...
di Indonesia terdapat 380 jenis ular menurut catatan TNC beberapa tahun yang lalu...
Dari 380 Jenis ular itu, sekitar 55 jenis adalah ular laut yang jarang ditemui.
dan dari 380 jenis ular tersbeut, hanya sekitar 33 jenis saj aular yang memiliki bisa mematikan dan berbahaya bagi manusia...
Selebih ?
tidak berbahaya, eksotis dan bahkan membantu manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan memangsa hama tikus di alam bebas....

Saya akan memberi info tentang ular yg sangat berbahaya di Indonesia, khususnya Jawa.


1. Ophiophagus hannah




Species : Ophiophagus Hannah Cantor, 1836

N.I. : King Cobra, Hamadryad, Ular Tedung, Ular anang (Java); Oraj totok (Java); Ular tedong selor (Kalimantan)

a. Ciri-ciri :

- Hitam pekat atau abu – abu, putih, dan coklat dengan garis – garis melintang ditubuhnya, tergantung habitat.

- Gerakannya sangat agresif, berani pada musuh, mengejar

- Kepala oval, dengan sisik yang besar

- Pada leher bawah berwarna kuning dan kadang ada gambar matanya (tergantung habitat)

- Panjangnya hingga mancapai 6000 mm

- Jika marah akan menegakkan tubuhnya hingga 1/3 panjang tubuhnya mengembangkan lehernya.

b. Habitat : didarat khususnya daerah berkapur, kering

c. Aktivitas : siang dan malam hari

d. Makanan : ular

e. Populasi : Nias, Sumatra, Bangka, Belitung, Riau Islands, Java, Bali, Kalimantan

f. Jenis racun : Neurotoxin dan haemotoxin, membunuh manusia sekitar 3 menit


2.Agkistrodon rhodostoma






Species : Agkistrodon rhodostoma Boie, 1827

N.I. : Malayan Pit Viper, Malaysian Moccasin, Bandotan Bedor (Jawa), Ular Tanah, Ular Gibuk (Jabar)

a. Ciri-ciri :

- Badan coklat dengan corak gambar seperti diamond, membesar diperut dan mengecil ke ekor serta leher.

- Gerakannya agresif

- Kepala segitiga, dengan sisik yang besar

- Panjangnya hingga mancapai 1000 mm

- Jika marah akan membentuk huruf S

b. Habitat : didarat khususnya bersemak, rumput

c. Aktivitas : siang dan malam hari

d. Makanan : Tikus

e. Populasi : Jawa, Sumatra




3.Vipera russelii






Species : Vipera russelii siamensis

N.I. : Bandotan Puspo (Jawa),

a. Ciri-ciri :

- Badan coklat dengan corak gambar membentuk oval tak beraturan, membesar diperut dan mengecil ke ekor serta leher.

- Gerakannya agresif

- Kepala segitiga, dengan sisik yang besar

- Panjangnya hingga mancapai 1000 mm

- Jika marah akan membentuk huruf S dan menyerang dengan gigitan

b. Habitat : didarat khususnya bersemak, rumput

c. Aktivitas : siang dan malam hari

d. Makanan : Tikus

e. Populasi : Myanmar, Thailand, Cambodia, Vietnam dan Jawa




4.Bungarus candidus







N.I. : Malayan Krait, Ular Weling (Jawa), Ular biludah (Padang)

a. Ciri-ciri :

- Warna belang putih hitam – putih hitam dengan ukuran yang tidak seragam

- Ekor runcing, badan cenderung berpenampang bulat

- Gerakannya lambat, tenang

- Kepala oval

- Bagian bawah berwarna putih polos

- Panjangnya hingga 2500 mm

- Sensitive pada cahaya dan berusaha mendekati

- Tubuh jika terkena sinar akan menyala

b. Habitat : setengah perairan, sawah, sungai, daerah berair

c. Aktivitas : malam hari

d. Makanan : ular, belut

e. Populasi : Vietnam, Cambodia, Thailand, Peninsular Malaysia, Singapore, Sumatra, Java, Karimunjawa Islands, Bawean, Bali and N Sulawesi; Kalimantan?

f. Jenis racun : Neurotoxin




5.Bungarus fasciatus








Species : Bungarus fasciatus Scheider, 1803

N.I. : Banded Krait, Ular Welang (Jawa), Ular Belang, Oraj welang (Java)

a. Ciri-ciri :

- Warna belang putih hitam – putih hitam dengan ukuran yang seragam dan melingkar penuh.

- Ekor tumpul, badan cenderung berpenampang segitiga

- Gerakannya lambat, tenang

- Kepala oval

- Panjangnya hingga 2500 mm

- Sensitive pada cahaya dan berusaha mendekati

- Tubuh jika terkena sinar akan menyala

- Jika marah akan melakukan gerakan patah – patah dan menyembunyikan kepala

b. Habitat : setengah perairan, sawah, sungai, daerah berair

c. Aktivitas : malam hari

d. Makanan : ular, belut

e. Populasi : Sumatra, Jawa, Kalimantan,

f. Jenis racun : Neurotoxin




6.Naja naja sputatrix






Species : Naja naja

Sub Species : Naja naja sputatrix Cantor, 1836

N.I. : Black Spitting Cobra, Ular Kobra, Ular Sendok, Ular Dumung, Ular cabe; Ular sendok; Oraj bedul (Java); Puput (Maumere, Flores); Pupurupi (Ende, Flores)

a. Ciri-ciri :

- Warna hitam/putih/coklat/merah tergantung asal habitatnya

- Tubuh bulat dengan kepala oval

- Gerakannya gesit dan cepat tidak takut pada musuh.

- Panjangnya hingga 2500 mm

- Jika marah akan mengembangkan lehernya dan berdiri hingga kira – kira ¼ panjang tubuhnya.

- Satu – satunya jenis ular yang bisa menyemburkan bisa nya hingga 3 m.

b. Habitat : daratan, sawah, daerah rimbun lembab dan banyak lubang ditanah.

c. Aktivitas : siang dan malam hari

d. Makanan : tikus dan katak

e. Populasi : Java, Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Rinca, Flores, Alor and Lomblen; Sulawesi?

f. Jenis racun : Neurotoxin dan haemotoxin




7.Rhabdophis subminiatus






Species : Rhabdophis subminiatus

N.I. : Red-necked Keelback, Pudak Bromo (Jawa), Ular Picung (Jawa Barat), Ular Pudak Seruni (Jakarta)

a. Ciri-ciri :

- Tubuh berwarna dominant coklat dari kepala hingga ekor

- Leher berwarna jingga, merah menyala dan hijau

- Badan berbintik putih

- Bagian bawah berwarna putih

- Ekor seperti terpacung atau perpotong

- Ukuran maksimal sepanjang 750 mm, diameter 10 mm

b. Habitat : Darat

c. Aktivitas : Diurnal, siag hari

d. Tipe gigi : Ophistoglypha

e. Makanan : Cicak, kadal, bunglon, dan katak

f. Populasi : Semua pulau di Indonesia






8.Trimeresurus albolabris






Species : Trimeresurus albolabris

N.I. : Truno Bamban (Jawa), Ular gadung; Ular hijau; Oraj bungka (Java)

a. Ciri-ciri :

- Tubuh berwarna hijau dari kepala hingga ujung badan

- kepala segitiga penuh, bersisik keras

- Bagian punggung ekor berwarna merah.

- Jika marah membentuk spiral atau letter S untuk siap menyerang

b. Habitat : pohon, di daerah dengan ketinggian hingga 3000 dpl

c. Aktivitas : noctural

d. Tipe gigi : solenoglypha

e. Makanan : Tikus, burung, katak, telur

f. Distribusi : Sumatra, Bangka, Java, Madura, Bali and Sulawesi




NB: Ciri-ciri umum ular berbisa; kepala berbentuk sendok(kobra cs), kepala berbentuk segitiga penuh(viper cs) warna sangat contras dan cerah(untuk kasih warning jangan dket2)


Kalo masi blom yakin itu ular berbisa atau ndak, sbaiknya dihindari, jangan deket" n diganggu, apalagi dibunuh.... Ular juga makhluk hidup...

Dia gigit kalo merasa terancam saja.....

1 comment: